Ringkasan Jaringan Epitel Hewan
Sabtu, 29 September 2012
Edit
Meskipun sangat kompleks, seluruh hewan multiseluler baik gajah, semut, ataupun manusia hanya disusun oleh empat macam jaringan dasar. Keempat macam jaringan dasar tersebut tersebut adalah jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Jaringan hewan tersusun atas sel-sel dan matriks ekstraseluler. Berdasarkan atas struktur jaringan dan fungsi utamanya, maka kita dapat membedakan keempat jaringan dasar pada hewan.
JARINGAN EPITEL
Jaringan epitel terdiri atas sel-sel polihedral yang berhimpitan dengan substansi ekstrasel sangat sedikit .Sel saling melekat erat dan membentuk lembaran-lembaran sel yang menutupi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh .Tidak terdapat pembuluh darah atau pembuluh limfe. Bentuknya kadang sangat tidak teratur.
1. Berdasarkan fungsi epitel digolongkan menjadi :
a. Epitel Proteksi (pelindung)
b. Epitel kelenjar
c. Epitel absorbsi (penyerap)
d. Epitel sesori (indra)
2. Berdasarkan lapisannya epitel dibagi menjadi:
a. Epitel selapis :Hanya mengandung satu lapis sel
b. Epitel berlapis :Mengandung lebih dari satu lapis sel.
Epithelium Selapis
Epitel selapis Pipih
• Bentuk sangat pipih
• Tinggi kurang dari lebar
• Inti melebar/pipih
Epitel selapis Kuboid
• Bentuk sel seperti kubus
• Tinggi dan lebar kurang lebih sama
• Inti bulat terletak di tengah
Epitel selapis Silindris
Tinggi lebih dari lebarnya, Inti berbentuk lonjong, Disusun oleh selapis sel berbentuk silindris Biasanya terdapat sel goblet diantara sel-sel epitelnya
Epithelium Berlapis
Epitel Pipih Berlapis
Sel yang menyusun terdiri dari beberapa lapis sel, berbentuk pipih, berfungsi sebagai pelindung, Letak ditemukan: Kulit, Mulut, Esophagus
Epitel Kubus Berlapis
Bentuk sel epitelium kubus berlapis banyak seperti kubus, dengan inti berada di tengah dan tersusun dari berlapis-lapis sel kubus. Epitelium ini berfungsi dalam proses sekresi. Misalnya, terdapat pada kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium dan buah zakar
Epithelium Silindris Berlapis
Permukaan sel berbentuk silindris, namun sel dibawahnya berbentuk beragam. Jenis epitelium ini berfungsi sebagai tempat sekresi dan pergerakan.Epitelium terletak pada alat-alat tubuh.
Epithelium Batang Berlapis Semu
Disusun oleh selapis sel, berbentuk batang namun seperti berlapis. Kadang memiliki silia, terutama yang menyusun sal. Pernafasan. Berfungsi sebagai sekresi atau absorbs.
Epitel Transisional
Merupakan peralihan antara epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk dan epitel berlapis silindris Melapisi sistem urinaria mulai dari pelvis renalis sampai uretra Lapisan basal terdiri dari sel-sel kuboid atau silindris
Epitelium Kelenjar
Jaringan ini dapat mensekresikan sekret atau getah. Sekret tersebut dapat berupa enzim, keringat, air ludah, maupun hormon. Berdasarkan cara mensekresikan cairannya, kelenjar dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.
a. Kelenjar Eksokrin
Kelenjar eksokrin mempunyai saluran khusus untuk mengalirkan getah yang dihasilkan. Misalnya kelenjar keringat, kelenjar ludah, kelenjar bruner pada usus, kelenjar fundus pada dinding lambung.
b. Kelenjar Endokrin
Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengalirkan getah. Karena tidak mempunyai saluran tersebut sehingga disebut kelenjar buntu, getah hasil sekresinya langsung dialirkan ke dalam pembuluh darah. Contoh kelenjar endokrin yaitu kelenjar tiroid, anak ginjal, dan hipofisis.
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Jaringan hewan tersusun atas sel-sel dan matriks ekstraseluler. Berdasarkan atas struktur jaringan dan fungsi utamanya, maka kita dapat membedakan keempat jaringan dasar pada hewan.
JARINGAN EPITEL
Jaringan epitel terdiri atas sel-sel polihedral yang berhimpitan dengan substansi ekstrasel sangat sedikit .Sel saling melekat erat dan membentuk lembaran-lembaran sel yang menutupi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh .Tidak terdapat pembuluh darah atau pembuluh limfe. Bentuknya kadang sangat tidak teratur.
1. Berdasarkan fungsi epitel digolongkan menjadi :
a. Epitel Proteksi (pelindung)
b. Epitel kelenjar
c. Epitel absorbsi (penyerap)
d. Epitel sesori (indra)
2. Berdasarkan lapisannya epitel dibagi menjadi:
a. Epitel selapis :Hanya mengandung satu lapis sel
b. Epitel berlapis :Mengandung lebih dari satu lapis sel.
Epithelium Selapis
Epitel selapis Pipih
• Bentuk sangat pipih
• Tinggi kurang dari lebar
• Inti melebar/pipih
Epitel selapis Kuboid
• Bentuk sel seperti kubus
• Tinggi dan lebar kurang lebih sama
• Inti bulat terletak di tengah
Epitel selapis Silindris
Tinggi lebih dari lebarnya, Inti berbentuk lonjong, Disusun oleh selapis sel berbentuk silindris Biasanya terdapat sel goblet diantara sel-sel epitelnya
Epithelium Berlapis
Epitel Pipih Berlapis
Sel yang menyusun terdiri dari beberapa lapis sel, berbentuk pipih, berfungsi sebagai pelindung, Letak ditemukan: Kulit, Mulut, Esophagus
Epitel Kubus Berlapis
Bentuk sel epitelium kubus berlapis banyak seperti kubus, dengan inti berada di tengah dan tersusun dari berlapis-lapis sel kubus. Epitelium ini berfungsi dalam proses sekresi. Misalnya, terdapat pada kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium dan buah zakar
Epithelium Silindris Berlapis
Permukaan sel berbentuk silindris, namun sel dibawahnya berbentuk beragam. Jenis epitelium ini berfungsi sebagai tempat sekresi dan pergerakan.Epitelium terletak pada alat-alat tubuh.
Epithelium Batang Berlapis Semu
Disusun oleh selapis sel, berbentuk batang namun seperti berlapis. Kadang memiliki silia, terutama yang menyusun sal. Pernafasan. Berfungsi sebagai sekresi atau absorbs.
Epitel Transisional
Merupakan peralihan antara epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk dan epitel berlapis silindris Melapisi sistem urinaria mulai dari pelvis renalis sampai uretra Lapisan basal terdiri dari sel-sel kuboid atau silindris
Epitelium Kelenjar
Jaringan ini dapat mensekresikan sekret atau getah. Sekret tersebut dapat berupa enzim, keringat, air ludah, maupun hormon. Berdasarkan cara mensekresikan cairannya, kelenjar dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.
a. Kelenjar Eksokrin
Kelenjar eksokrin mempunyai saluran khusus untuk mengalirkan getah yang dihasilkan. Misalnya kelenjar keringat, kelenjar ludah, kelenjar bruner pada usus, kelenjar fundus pada dinding lambung.
b. Kelenjar Endokrin
Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengalirkan getah. Karena tidak mempunyai saluran tersebut sehingga disebut kelenjar buntu, getah hasil sekresinya langsung dialirkan ke dalam pembuluh darah. Contoh kelenjar endokrin yaitu kelenjar tiroid, anak ginjal, dan hipofisis.