KOMPONEN KIMIAWI SEL
Senin, 06 Oktober 2014
Edit
Sel merupakan struktur yang dibangun oleh komponen kimiawi berupa bahan organic dan anorganik. Bahan kimia anorganik misalnya H2O, O2, C, dll. Sedangkan bahan organic yang menyusun sel diantaranya adalah Karbohidrat, Lipid dan Protein. Karbohidrat, lipid dan protein merupakan bahan-bahan penyusun sel yang berukuran besar, disebut juga makromolekul.
1. Karbohidrat
Fungsi :
a. sebagai sumber energi (contoh :glukosa, fruktosa)
b. sebagai cadangan energi (contoh : glikogen)
c. sebagai sumber kerangka karbon penyusun tubuh (contoh : pati,selulosa,kitin)
Ada 3 golongan Karbohidrat, yaitu :
a. Monosakarida
Contoh monosakarida : glukosa, fruktosa, dan galaktosa
b. Disakarida
Merupakan gabungan dari 2 monosakarida. Penggabungan ini terjadi melalui reaksi kondensasi / dehidrasi.
Contoh disakarida : a. Maltosa (gabungan 2 glukosa), b. sukrosa (gabungan glukosa + fruktosa), dan c. Laktosa (gabungan glukosa + galaktosa)
c. Polisakarida
Merupakan gabungan dari banyak monosakarida. Contohnya pati/ amilum, selulosa (serat), kitin, dll.
2.Lipid
Merupakan molekul hidrokarbon yang memiliki sifat hidrofob (sukar larut dalam air). Ada 3 kelompok lipid, yaitu :
a.Lemak (Trigliseraldehid)
Merupakan lipid yang disusun oleh gabungan 1 gliserol dengan 3 asam lemak.
Di alam, lemak terdapat dalam bentuk 2 macam, yaitu:
1.Lemak jenuh : ditemukan pada hewan, memiliki ciri berbentuk padat pada suhu kamar (25 C).
2.Lemak tak jenuh : Ditemukan pada tumbuhan (disebut juga minyak). Memiliki cirri berbentuk cair pada suhu kamar ( 25 C)
b.Fosfolipid
Merupakan lipid penyusun membran sel. Fosfolipid disusun oleh gugus fosfat dan 2 asam lemak.
c.Steroid
Merupakan lipid yang disusun oleh rantai hidrokarbon berbentuk cincin berjumlah 4 buah. Fungsinya sebagai bahan baku pembentukkan hormone seks, vitamin D, komponen membrane sel, dll.
3.Protein
Merupakan molekul yang disusun oleh 20 jenis asam amino. Protein memiliki fungsi diantaranya :
a.sebagai penyusun membrane sel
b.sebagai katalis reaksi kimiawi sel/ dalam tubuh ( oleh enzim)
c.pembentuk struktural sel, dll
Beberapa dipeptida melalui penambahan asam amino lain akan membentuk polipeptida. Polipeptida ini nantinya dapat dibuat menjadi protein pada sel/ tubuh.
1. Karbohidrat
Fungsi :
a. sebagai sumber energi (contoh :glukosa, fruktosa)
b. sebagai cadangan energi (contoh : glikogen)
c. sebagai sumber kerangka karbon penyusun tubuh (contoh : pati,selulosa,kitin)
Ada 3 golongan Karbohidrat, yaitu :
a. Monosakarida
Contoh monosakarida : glukosa, fruktosa, dan galaktosa
b. Disakarida
Merupakan gabungan dari 2 monosakarida. Penggabungan ini terjadi melalui reaksi kondensasi / dehidrasi.
Contoh disakarida : a. Maltosa (gabungan 2 glukosa), b. sukrosa (gabungan glukosa + fruktosa), dan c. Laktosa (gabungan glukosa + galaktosa)
c. Polisakarida
Merupakan gabungan dari banyak monosakarida. Contohnya pati/ amilum, selulosa (serat), kitin, dll.
2.Lipid
Merupakan molekul hidrokarbon yang memiliki sifat hidrofob (sukar larut dalam air). Ada 3 kelompok lipid, yaitu :
a.Lemak (Trigliseraldehid)
Merupakan lipid yang disusun oleh gabungan 1 gliserol dengan 3 asam lemak.
Di alam, lemak terdapat dalam bentuk 2 macam, yaitu:
1.Lemak jenuh : ditemukan pada hewan, memiliki ciri berbentuk padat pada suhu kamar (25 C).
2.Lemak tak jenuh : Ditemukan pada tumbuhan (disebut juga minyak). Memiliki cirri berbentuk cair pada suhu kamar ( 25 C)
b.Fosfolipid
Merupakan lipid penyusun membran sel. Fosfolipid disusun oleh gugus fosfat dan 2 asam lemak.
c.Steroid
Merupakan lipid yang disusun oleh rantai hidrokarbon berbentuk cincin berjumlah 4 buah. Fungsinya sebagai bahan baku pembentukkan hormone seks, vitamin D, komponen membrane sel, dll.
3.Protein
Merupakan molekul yang disusun oleh 20 jenis asam amino. Protein memiliki fungsi diantaranya :
a.sebagai penyusun membrane sel
b.sebagai katalis reaksi kimiawi sel/ dalam tubuh ( oleh enzim)
c.pembentuk struktural sel, dll
Beberapa dipeptida melalui penambahan asam amino lain akan membentuk polipeptida. Polipeptida ini nantinya dapat dibuat menjadi protein pada sel/ tubuh.