ZMedia Purwodadi

Ubah dengan Hati, Terima dengan Ridha

Daftar Isi

Pengantar

Teman-teman, pernahkah kita merasa begitu lelah menghadapi hidup? Kita berusaha mengubah keadaan, tetapi rasanya semuanya tetap sama. Atau sebaliknya, kita terlalu berharap sesuatu berubah, padahal itu di luar kendali kita. Hidup memang begitu. Ada hal-hal yang bisa kita ubah, dan ada pula yang harus kita terima dengan sepenuh hati.

Dalam perjalanan ini, saya ingin mengajak kita semua memahami prinsip sederhana yang bisa membuat hidup lebih damai: Apa yang bisa diubah, ubahlah dengan sepenuh hati. Tapi apa yang tidak bisa diubah, terimalah dengan ridha.

1. Fokus ke Dalam, Bukan ke Luar

Banyak dari kita yang sibuk mencari solusi ke luar. Kita menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain, menyalahkan lingkungan. Padahal, solusi sering kali dimulai dari dalam diri. Jika hidup terasa penuh dengan keruwetan, berhentilah sejenak. Jangan terburu-buru menyalahkan keadaan. Yuk, lihat dulu ke dalam diri kita sendiri.

Kebahagiaan, ketenangan, dan perubahan sejati tidak datang dari luar. Semua itu dimulai dari bagaimana kita mengelola pikiran, perasaan, dan cara kita memandang sesuatu. Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Jadi, jika kita ingin hidup berubah, mari kita mulai dengan mengubah cara pandang kita.

2. Ubah Apa yang Bisa Diubah, Terima Apa yang Tidak Bisa

Ada dua jenis masalah dalam hidup: yang bisa kita ubah dan yang tidak bisa kita ubah. Masalahnya, banyak dari kita justru melakukan kebalikannya—berusaha mati-matian mengubah hal yang di luar kendali kita, sementara mengabaikan hal yang seharusnya bisa kita ubah.

Misalnya, kita tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi kita bisa mengubah cara kita melihat dan mengambil pelajaran darinya. Kita tidak bisa mengendalikan orang lain, tetapi kita bisa mengendalikan respons kita terhadap mereka. Kita tidak bisa menahan waktu, tetapi kita bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin.

Sering kali, yang membuat kita menderita bukanlah kenyataan itu sendiri, melainkan cara kita bereaksi terhadapnya. Any attempt to change something that cannot be changed is insanity. Jadi, yuk, belajar bijak membedakan mana yang bisa kita ubah dan mana yang harus kita terima dengan ridha.

3. Jangan Menunggu, Jalani Hidup Sepenuhnya

Banyak orang yang hidup dalam mode menunggu—menunggu saat yang tepat, menunggu momen yang sempurna, menunggu segalanya berjalan sesuai rencana. Padahal, hidup ini tidak menunggu siapa pun. Setiap momen hanya terjadi sekali dalam hidup kita.

Ada orang yang menunggu kebahagiaan, tapi tidak pernah berusaha menciptakannya. Ada yang menunggu kesempatan, tapi tidak pernah mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Jangan sampai kita menjadi orang yang hidup hanya dalam angan-angan, tanpa benar-benar menikmati setiap detik yang ada.

Seperti yang dikatakan oleh sahabat Nabi, Ibnu Umar, Jika kamu berada di sore hari, jangan menunggu pagi. Jika kamu berada di pagi hari, jangan menunggu sore. Ambillah kesempatan selagi bisa. Syukuri apa yang ada saat ini, karena setiap momen adalah kesempatan yang tidak akan terulang.

Baca Juga:

4. Kebaikan Kecil, Dampak Besar

Sering kali, kita mengabaikan hal-hal kecil dalam hidup, padahal justru itulah yang menentukan arah hidup kita. Kunci besar sering kali terbuka oleh kunci kecil. Begitu juga dalam kehidupan. Kebiasaan kecil yang baik, jika dilakukan secara konsisten, akan membawa perubahan besar.

Misalnya, mengawali hari dengan bersyukur. Kedengarannya sederhana, tapi jika dilakukan setiap hari, ini akan membentuk pola pikir yang lebih positif. Atau, membiasakan diri untuk berkata baik, membantu orang lain, dan menjaga hubungan dengan sesama. Ini semua adalah hal kecil, tetapi dampaknya sangat besar dalam kehidupan.

Sebaliknya, hal-hal kecil yang negatif juga bisa menjadi awal kehancuran. Rasa malas yang dibiarkan terus-menerus, kata-kata negatif yang sering diulang, atau kebiasaan menunda-nunda bisa menjadi batu kecil yang akhirnya menjatuhkan kita. Jadi, mari kita perhatikan hal-hal kecil dalam hidup kita, karena dari sanalah perubahan besar bermula.

Penutup

Teman-teman, hidup ini tidak selalu mudah. Tapi kita bisa membuatnya lebih ringan dengan memahami prinsip sederhana ini: Ubah apa yang bisa diubah, terima apa yang tidak bisa, dan jalani setiap momen dengan sepenuh hati.

Jangan menunggu untuk bahagia. Jangan menunggu untuk bersyukur. Jangan menunggu untuk hidup. Lakukan yang terbaik sekarang juga, dan percayalah, dengan ridha dan usaha yang tulus, hidup akan terasa lebih damai dan bermakna.

Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat dan inspirasi bagi kita semua.

Barakallahu fiikum, teman-teman. 😊

Posting Komentar