KIR SMANDA, Berani Bermimpi Jadi The Greatest
Awal Pertemuan dengan anak-anak KIR (yang selanjutnya saya sebut anak-anak penelitian), diawali dengan perekenalan selanjutnya mulai menentukan mimpi, ingin apa kita berada disini! Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melangkah. Ibarat seseorang ingin naik taxi tapi tidak tahu akan kemana dia. Selain dia yang bingung sopir taxinya juga akan bingung. Bisa jadi diturunkan ditengah jalan, berputar-putar kota kemudian balik ketempat asal atau diturunkan sembarang tempat samai uang yang dia punya pas dengan hitungan argonya.
Eh…, malah membahas taxi. Kebali ke laptop. Maka dengan keinginan ‘membara’ dari anak-anak penelitian dibuatlah nama KIR SMANDA. Namanya adalah…. THE GREATEST. Meski kami sadar kondisi sekarang masih perlu berjuang ekstra keras untuk mencapainya. Iya justru itu, mimpi menjadi The Greatest dimaksudkan untuk mencambuk kita untuk mau bekerja ekstra keras. Semoga pula nama ini menjadi doa bagi Kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR) untuk berbuat dan berkarya terbaik.
Pertemuan selanjutnya adalah pemberian materi Pengantar penelitian, Sistematika Karya Tulis, dan pembentukan kelompok. Dipertemuan ke dua ini anak-anak penelitian belajar di selasar depan ruang kelas. Mencari tempat yang iyup dan semilir mereka bilang. Pertemuan selanjutnya (belum berlangsung saat tulisan ini dibuat) akan melakukan penggalian ide-ide penelitian dari masing-masing kelompok dan dipresentasikan. Kemudian nantinya setelah menemukan permasalahan yang dianggap paling OK ditambah masukan-masukan dari kelompok lain, masing-masing kelompok akan melaksanakan proyek-proyek penelitian masing-masing dengan tetap didampingi dengan pemberian materi.
Ini awalan yang baik. Terus dijaga semangatnya ya. Terus sirami, pupuk, siangi… hmm apalagi. Agar asa untuk meraih The greatest…. Will comes true.
Ini foto-foto pembelajaran anak-anak penelitian meskipun harus belajar di selasar depan kelas.
Eh…, malah membahas taxi. Kebali ke laptop. Maka dengan keinginan ‘membara’ dari anak-anak penelitian dibuatlah nama KIR SMANDA. Namanya adalah…. THE GREATEST. Meski kami sadar kondisi sekarang masih perlu berjuang ekstra keras untuk mencapainya. Iya justru itu, mimpi menjadi The Greatest dimaksudkan untuk mencambuk kita untuk mau bekerja ekstra keras. Semoga pula nama ini menjadi doa bagi Kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR) untuk berbuat dan berkarya terbaik.
Pertemuan selanjutnya adalah pemberian materi Pengantar penelitian, Sistematika Karya Tulis, dan pembentukan kelompok. Dipertemuan ke dua ini anak-anak penelitian belajar di selasar depan ruang kelas. Mencari tempat yang iyup dan semilir mereka bilang. Pertemuan selanjutnya (belum berlangsung saat tulisan ini dibuat) akan melakukan penggalian ide-ide penelitian dari masing-masing kelompok dan dipresentasikan. Kemudian nantinya setelah menemukan permasalahan yang dianggap paling OK ditambah masukan-masukan dari kelompok lain, masing-masing kelompok akan melaksanakan proyek-proyek penelitian masing-masing dengan tetap didampingi dengan pemberian materi.
Ini awalan yang baik. Terus dijaga semangatnya ya. Terus sirami, pupuk, siangi… hmm apalagi. Agar asa untuk meraih The greatest…. Will comes true.
Ini foto-foto pembelajaran anak-anak penelitian meskipun harus belajar di selasar depan kelas.
Belum ada Komentar untuk "KIR SMANDA, Berani Bermimpi Jadi The Greatest"
Posting Komentar