Guru Ngeblog itu ‘Seksi’

Pernah membayangkan berapa banyak pengguna internet di Indonesia? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat pengguna internet di Indonesia pada tahun 2012 sebanyak 63 juta orang dan menempatkan Indonesia pada peringkat 8 dunia. Tahun 2013 diproyeksikan mengalami peningkatan menjadi 82 juta orang. Data lain yang dilansir oleh viva.co.id dari Kemenkominfo pada tahun 2010, bahwa pengguna internet di Indonesia didominasi oleh remaja, mencapai 64% dari pengguna. Artinya pada tahun 2013 ini pengguna remaja yang beraktivitas dengan internet dalam kesehariannya mencapai 52,4 juta.

Pengguna internet remaja Indonesia demikian besarnya, didukung semakin mudahnya mengkases internet melalui handphone dan tablet, memungkinkan internet dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Memanfaatkan internet sebagai sumber sekaligus media pembelajaran bagi siswa dalam bentuk e-learning adalah hal menarik untuk dilakukan. Hartley, 2001 dalam bukunya Selling e-Learning, mengatakan bahwa e-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain.

Blog sebagai bentuk aplikasi web terupdate, dengan segala kelebihan dan kekurangannya sangat layak untuk digunakan dalam sistem e-learning. Melalui blog, guru dapat menyajikan pelajaran dalam bentuk tulisan, suara, gambar, grafik, animasi, video, dan latihan soal online. Juga memungkinkan tanya jawab real time dengan mengombinasikan web penyedia layanan tersebut yang ‘ditanamkan’ di blog.

Aktivitas ngeblog itu menarik. Menarik untuk dilakukan dengan berbagai macam manfaatnya. Sederhananya ngeblog itu mencerdaskan dua pihak, guru dan murid. Ketika guru menulis, secara otomatis ia dituntut untuk lebih banyak membaca. Hal ini akan mengembangkan kemampuan diri dari guru. Tulisan yang dihasilkan guru akan menjadi 'gizi' bagi para siswanya. Jika ngeblog itu menarik, maka guru blogger adalah sosok yang juga menarik (baca: menawan). Dalam artikel ini, saya (penulis) menamainya guru ‘seksi’. Selain untuk menggantikan kata menarik dan menawan, yang penulis maksudkan ‘seksi’ adalah:

1. Sabar

www.dreamstime.com

Seorang guru yang menyempatkan diri dengan aktivitas ngeblog disamping aktivitas mengajarnya di kelas, adalah kategori guru sabar dan tekun. Kenapa demikian? Menulis, menyajikan materi, membuat soal tentu membutuhkan waktu, pemikiran, serta tenaga. Jika ada pengunjung yang bertanya di blog, sebagai guru blogger yang baik tentu juga harus memberikan jawaban, apalagi jika dalam jumlah banyak akan butuh kesabaran ekstra. Dan sering kali aktivitas ngeblog ini tanpa mendapatkan ‘gaji’. Ngeblog dijadikan sebagai sarana mengembangkan diri dalam kemampuan menulis, menyajikan materi, dan menjawab secara menarik dan sistematis.

2. Edukatif

www.theatlantic.com

Mengajar dan mendidik. Benar, semua guru tugasnya adalah demikian. Namun guru blogger, dia tidak hanya mengajar di dalam kelas, lebih dari itu dia mengajar dan mendidik siswa di mana saja dan kapan saja. Jika guru tersertifikasi mengajar 24 jam perminggu, dia (si guru blogger) mengajar 24 jam/hari, 7 hari perminggu tanpa henti. Tidur saja dia masih tetap mengajar, keren kan? Tentunya ini bisa dilakukan dengan blog yang dia buat.


3. Kreatif

www.higher-creative.com

Tentu dibutuhkan kreativitas agar blog e-learning yang dibuat semakin hari pengunjungnya semakin banyak, menjadikan pengunjung ketagihan berkunjung dan belajar lagi di blognya, serta mampu bersaing di ‘belantara’ dunia maya. Untuk memanjakan para pengunjung bisa digunakan fasilitas-fasilitas tambahan misalnya:

• Update otomatis via facebook, twitter dan email. Untuk update melalui facebook dan twitter bisa memanfaatkan fasilitas dari twitterfeed.com. Pada saat kita memosting tulisan terbaru di blog kita, otomatis akan ditampilkan juga pada akun facebook dan twitter kita. Begitu juga dengan email, akan ada notifikasi pada email pengunjung yang sudah didaftarkan pada saat kita melakukan posting terbaru. Untuk email bisa menggunakan feedburner.google.com.
• Menyediakan guestbook untuk pengunjung yang ingin memberi komentar atau bertanya secara singkat, disamping kolom komentar yang biasanya sudah ada dibawah tulisan.
• Menyajikan video atau animasi yang sudah diupload melalui youtube.com.
• Menyediakan latihan soal online, dimana pengunjung bisa mengerjakan di blog kita dan mendapatkan nilai secara langsung. Ada juga yang setelah mengerjakan akan mendapatkan sertifikat beserta nilai yang bisa di-printout.
• Juga fasilitas lain yang membuat pengunjung betah berlama-lama belajar di blog kita, misalnya menyediakan musik untuk menemani pengunjung membaca, menyediakan link chatting ke akun Yahoo Messenger, Facebook, atau membat halaman facebook yang kita kelola untuk bertanya jawab secara real time.

Pemanfaatan blog untuk e-learning juga penulis gunakan untuk pembelajaran di kelas, antara lain:

• Memberikan bahan ajar melalui posting blog, termasuk menyertakan kreatifitas  guru yang tidak ditemukan pada bahan ajar atau media lain, misalnya, pada pokok bahasan virus. Replikasi virus salah satunya dilakukan dengan daur litik. Tahapannya meliputi: Adsorbsi – Injeksi – Sintesis – Perakitan – Litik. Untuk memudahkan mengingat penulis menggunakan akronim sebgai ‘jembatan keledai‘:

          NB: Bagi yang bernama Adin, jangan khawatir, ini bukan kamu. 
                 Sekedar akronim untuk memudahkan belajar.

• Menampilkan karya terbaik siswa atau kelompok di blog. Misalnya suatu kali penulis minta siswa meng-create bentuk senam untuk menghafalkan nama-nama tulang dan pesendian pada manusia. Ini rekaman salah satu hasil karya anak-anak (kelompok).

• Menampilkan nilai ulangan harian dan tugas pada halaman terpassword dan siswa diberikan password untuk mengaksesnya.
• Menggunakan blog pada pembelajaran klasikal di kelas. Misalnya evaluasi untuk mengetahui daya serap siswa. Guru menunjuk siswa secara acak untuk maju ke depan, guru sudah menyiapkan soal evaluasi online pada blog yang ditanyangkan menggunakan LCD projector. Berikut tampilan siswa saat maju ke depan kelas:

dokumen pribadi

          Di bawah ini contoh latihan soal online yang dikerjakan siswa:

• Melakukan ulangan dengan soal online di blog. Bebeapa kali penulis menjadwalkan ulangan, siswa diajak ke lab. komputer, satu siswa menggunakan satu komputer. Mereka mengakses soal ulangan di blog yang disetting kemunculan soal secara random, sehingga para siswa tidak akan bisa saling memberi jawaban. Nilai langsung muncul setelah selesai mengerjakan semua soal.

4. Share

www.swipp.com

Guru blogger itu rela bagi-bagi. Dia tidak pelit hanya mengajar siswa di sekolahnya saja. Lebih dari itu dengan blog e-learningnya, dia mengajar semua siswa diseluruh penjuru nusantara, bahkan sampai ke ujung dunia. Tahu, ujung dunia dimana? :D. Guru lain pun bisa memanfaatkan apa yang tersedia di blog untuk memperkaya pembelajaran di kelasnya masing-masing.



5. Interaktif

www.romy-syaputra.wordpress.com

Salah satu keunggulan blog dibandingkan dengan web statis adalah dari segi interaktifitasnya. Keinteraktifan blog biasanya disediakan dalam bentuk kolom komentar dibawah artikel. Kekurangannya adalah komentar atau pertanyaan yang diajukan tidak bisa secara real time dijawab, juga tidak ada pemberitahuan otomatis ke pengunjung lain (pengunjung setia) yang memungkinkan banyak diskusi.

Untuk meningkatkan interaktifitas blog bisa ‘mengawinkan’ blog dengan facebook. Kenapa? Mengingat pengguna facebook di Indonesia menurut antaranews.com menempati urutan ketiga setelah Amerika dan India dengan pengguna sebanyak 43,06 juta pada 2012.

Penulis sendiri menyediakan halaman khusus facebook yang diberi nama Biologi Terlengkap! untuk senantiasa berinteraksi dengan para pengunjung. Halaman ini digunakan untuk memberikan informasi update posting blog, sebagai sarana memberikan stimulus belajar dengan memberikan soal-soal latihan biologi, juga forum saling bertanya jawab antar anggota. Respon pengguna luar biasa, sejak di buat pertama kali pada hingga sekarang anggotanya mencapai 17.600-an orang.

Dengan kombinasi blog dan halaman facebook ini, penulis bisa mengajar kapan dan di mana saja, seperti yang saya tulis pada artikel Mengajar Sambil Jalan-jalan. Bisa!. Kombinasi ini memungkinkan penulis berkomunikasi secara langsung dengan para pengunjung.

Berikut salah-satu screenshoot obrolan pada halaman facebook Biologi Terlengkap!

Beragamnya kemampuan blog untuk digunakan sebagai e-learning, penulis mengajak para guru untuk aktif menulis di blog dan mari perbanyak guru-guru ‘seksi’ yang menyediakan sumber belajar (e-learning) bermakna bagi para siswa untuk memperkaya wawasan mereka dan memungkinkan mereka belajar kapan dan dimana saja, tanpa sekat, dan tanpa terkendala jarak dan waktu.

Bagikan Artikel ini