Tak Kenal Menyerah (Inspirasi dari Pohon Pisang)
Sahabat-sahabat, apapun yang ada disekitar kita itu adalah lading kita untuk menimba ilmu disana. Itulah makna Ulul Albab, mereka yang senantiasa menggali ilmu Alloh, mengingat Alloh dalam berdirinya, duduknya, berbaringnya. Sahabat-sahabatku mari kita belajar alam di sekitar kita. Sekarang kita akan belajar pada pohon pisang
Pohon pisang yang sering kita lihat, jika kita mau memperhatikan akan banyak pelajaran terambil dari sana. Coba shabat-sahabat perhatikan, jika pohon pisang ditebang. Pohon pisang akan menghasilkan tunas lagi. Jika ditebang lagi akan menghasilkan tunas lagi. Berkali-kali pohon pisang ditebang,tidak habis-habisnya ia memunculkan tunas baru. Tunas tidak akan lelah berganti, berhenti tumbuh hingga tunas terakhir tumbuh menjadi pohon pisang dewasa menghasilkan buah (berbuah). Setelah itu barulah pisang mengakhiri hidupnya dengan tidak tumbuh lagi.
Sahabat-sahabat sekalian apa yang dapat kita ambil dari perjalanan pisang ini. tergambar bahwasanya mahluk Alloh yang bernama pisang ini berjuang tak kenal henti untuk menghadapi tantangan yang menghadang, menghambat dirinya. Terus, terus dan terus berjuang untuk tetap hidup. Luar biasa!. Ia belum akan mati sebelum menghasilkan sesuatu yang bermakna dalam hidupnya. Seperti ia tahu saja apa yang dikatakan manusia. Aku berkarya maka aku ada. Dan menjadikan hidupnya yang sekali menjadi hidup yang berarti.
Sahabat-sahabat sekalian, dari pelajaran sederhana yang diberikan Alloh melalui pisang ini harusnya menjadikan kita tersadar bahwasanya dalam hidup ini kita harus berusaha tak kenal menyerah. Berusaha dalam segala sesuatu. Apapun, apapun jika dalam kategori baik. Karena segala sesuatu jika kita niatkan untuk beribadah kepada Alloh maka Insya Alloh segala yang kita lakukan akan menjadi pemberat amal kebaikan di akhirat nanti.
Berjuang sekuat tenaga, berjuang tak kenal menyerah untuk mencapai kesuksesan. Sebenarnya itulah yang diharapkan dari kita, mahluk luar biasa kesayangan-Nya. Semoga kita termasuk mendapatkan sifat Rakhim nya Alloh (Maha penyayang nya Alloh). Mahluk luar biasa, ya….. mahluk luar biasa seperti saya tulis pada artikel lain bahwasanya kita adalah hasil kompetisi ratusan juta sel sperma yang membuahi satu ovum. Kita adalah terpilih dari ratusan juta itu. Selengkapnya kita akan bahas pada kesempatan lain.
Sudah siap untuk berjuang tak kenal menyerah sahabat-sahabat. Yang perlu diketahui sahabat-sahabat, bahwa orang orang hebat, orang-orang luar biasa pasti melakukan perjuangan semacam ini. Mereka bagai ingat pesan, “Kesuksesan adalah melakukan sekali lebih banyak dibandingkan dengan kegagalan. Sekali saja, sekali saja!” Ingat bahwa Alloh tidak akan pernah melupakan usaha terkecil sekalipin yang pernah kita lakukan. Akan terbalas dengan cara yang adil apa yang telah kita usahakan, walaupun sebesar biji sawi. Berjuanglah sahabat-sahabat. Alloh menyertai kita!.
Mustahib, S.Pd.Si
Belum ada Komentar untuk "Tak Kenal Menyerah (Inspirasi dari Pohon Pisang)"
Posting Komentar